Desa Clapar Kulon Progo Mendunia Lewat Produk Gula Semut Tetes Manggar
Kebanyakan di daerah yang sarat dengan kelapa tidak memperdulikan manfaat dan khasiat dari irisan bunga kelapa dan juga tidak dimanfaatkan dengan baik bahkan mungkin sama sekali tidak mengambil tetes manggar untuk dikonsumsi apalagi memanfaatkannya sebagai salah satu produk usaha pendapatan ekonomi tetapi malah dijadikan sebagai minuman saat acara-acara resmi dikomunitas masyarakat adat ataupun hanya dimanfaatkan sebagai salah satu minuman yang memabukkan. Papua misalnya, jika ada salah satu pertemuan adat atau biasanya disebut duduk adat, air irisan bunga kelapa atau saguer sebutan Papua dipakai untuk jamuan saat pertemuan berlangsung agar diskusi berjalan lancar hingga menemukan solusi-solusi baik untuk menyelesaikan masalah.
Berbeda dengan salah satu desa di Kecamatan Kokap Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Setelah sebelas tahun para petani kelapa berjuang untuk mempertahankan hidup di desa ini, kini mereka merasa lebih baik secara ekonomi karena produk gula semut tetes manggar dari hasil irisan bunga kelapa sudah menjadi produk yang diakui oleh Indonesia dan beberapa Negara di Asia dan Eropa seperti Amerika Canada Jermann Swiss, Jepang. Produk gula semut tetes manggar sangat baik untuk kesehatan karena menawarkan rasa dan aroma yang khas dari temulawak, jahe, kencur yang bermanfaat untuk kesehatan. Pengolahannyapun sangat sederhana karena menggunakan alat-alat tradisional dalam setiap tahapan proses. usaha ini akhirnya diakui oleh Indonesia sehingga memiliki ijin SNI (satandar Nasional Indonesia ) karena Kelompok ini memiliki system kontol yang cukup ketat. Linaroem.